Cara Menyimpan Setiap Alat Masak dengan Benar

1. Alat masak bermaterial stainless steel

Jika tak cermat saat menggunakan atau menyimpannya, alat stainless steel ini sangat mudah tergores dan kusam. Untuk menghindarinya, setelah selesai dipakai segera cuci dan keringkan. Atau, kamu juga bisa beli obat khusus untuk menggosok alat masak yang nodanya susah hilang, di toko interior rumah atau peralatan masak.

Simpan peralatan antikarat ini di tempat yang betul-betul kering. Hindari tempat yang lembap, karena udara lembap memudahkan timbulnya noda dan kusam pada permukaannya. Kamu juga bisa melapisinya terlebih dulu dengan kertas roti tipis, agar tidak saling menggores satu sama lain.

2. Alat masak aluminium

Alat masak jenis ini cukup mudah berkarat, sehingga harus diberi perawatan khusus supaya awet. Setelah digunakan, cuci dengan air panas dan cuka masak untuk mengahpus noda, kemudian cuci bersih dan keringkan seperti biasa. Untuk menghilangkan karat, gosok dengan air panas yang dicampur cream of tartar lalu cuci bersih seperti biasa.

Selalu simpan alat masak aluminium yang sudah dikeringkan di tempat yang bersih, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jaga jangan sampai tempat penyimpanan lembap, karena mudah menimbulkan karat.

3. Alat masak kayu

Meski murah dan aman digunakan, alat masak dari kayu, seperti talenan, parutan kelapa, sumpit, hingga spatula, mudah sekali rusak dan berjamur sehingga dapat mengontaminasi makanan. Karena itu kamu harus merawat alat asak kayu dengan benar. Setelah digunakan, bersihkan dengan garam dan air lemon, lalu cuci bersih.

Setelah digunakan untuk makanan berlemak, kerik sisa makanan lalu cuci bersih seperti biasa. Keringkan alat masak kayu hingga betul-betul kering, agar tidak berjamur selama penyimpanan. Simpan di tempat yang kering, jangan bertumpuk, dan jauh dari kelembapan.

4. Alat masak plastik

Mungkin jutaan orang tidak menyadari, ternyata alat masak terutama sendok sayur, piring, gelas, atau sendok garpu makan, banyak yang terbuat dari plastik dan sering kamu pilih untuk inventaris dapur. Nah, agar alat masak berbahan plastik yang kamu miliki selalu awet, cuci bersih dengan air hangat bercampur air jeruk lemon untuk menghilangkan sisa lemak atau minyak lalu cuci seperti biasa.

Keringkan alat masak atau alat makan dari plastik, menggnakan lap kering atau biarkan kering dengan cara dianginkan. Sifat plastik yang tidak tahan panas, sebaiknya tidak digunakan untuk wadah makanan yang baru matang. Simpan alat dapur dari plastik di tempat kering. Bila perlu, bungkus dengan kertas roti untuk menghindari debu yang mudah menempel.

5. Alat masak tembaga

Alat masak jaman dulu yang terbuat dari tembaga, kini kembali happening. Selain awet, alat dapur bermaterial ini memang tampak elegan. Karena harganya yang relatif mahal, sebaiknya rawat dengan baik peralat masak berbahan tembaga kamu. Bersihkan dengan cara melumurinya dengan air jeruk lemon sebelum dicuci. Lalu, cuci bersih di bawah air mengalir.

Lalu, keringkan menggunakan lap bersih. Jangan sampai didiamkan dalam keadaan basah, karena akan menimbulkan noda atau bercak hitam yang sulit dihilangkan. Setelah kering, bungkus menggunakan kertas koran lalu simpan di tempat yang kering. Atau, bisa juga dibiarkan dalam keadaan terbuka.

Mudah bukan menyimpan seluruh alat dapur kamu? Untuk itu kamu juga harus memisahkan berbagai alat masak yang sering digunakan dan jarang digunakan. Kamu bisa menyimpan alat masak yang jarang digunakan ke dalam Foldable Box. Dapat dilipat saat tidak digunakan, dan tingginya hanya 7 cm saat dilipat.

Selain space saving, Foldable box juga kuat menahan beban muatan hingga 20 kg, lho! Jadi jangan khawatir alat masak kamu tidak aman di dalam Foldable Box ini. Kamu bisa mendapatkannya melalui Official Store Yasunliplast di Tokopedia Blili.com, & Bukalapak.